KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GUNA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN MEMBENTUK GENERASI YANG BERKUALITAS

Jumat, 10 Agustus 20120 komentar

         Dalam era yang penuh dengan modernisasi ini, teknologi bukan lagi hal asing bagi sebagian besar orang. Hampir semua segi kehidupan memanfaatkannya demi keberlangsungan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Contohnya saja teknologi informasi dan komunikasi. Sebelum adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seseorang hanya menerima informasi dan komunikasi secara manual melalui tatap muka maupun dengan perantara seadanya, contohnya surat. Tetapi kini melalui media apapun seseorang dapat memberi informasi maupun berkomunikasi dengan sesama dengan sangat mudah bahkan cenderung meringankan setiap urusan. Hal ini yang mendorong dunia pendidikan untuk memberi perhatian lebih terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kualitas pendidikan. Dunia sedang gempar-gemparnya dalam mendemonstrasikan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, supaya ilmu pengetahuan yang ada dapat ditransfer secara mudah kepada semua lapisan masyarakat. Sebelum dapat dikatakan sangat berhasil seperti sekarang ini teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan mengalami beberapa fase yang penuh gebrakan. Teemu Leinonen (2005) dan Nurdin (2007) membagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebagai berikut.
  • Fase pertama (akhir tahun 1970an – awal 1980an) adalah fase programming, drill and practice.        Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkatlunak komputer yang enyajikan latihann-latihan praktis dan singkat, khusuusnya untuk mata pelajaran matemtika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya menstimulasi memori jangka pendek. 
  • Fase kedua (akhir 1980an – awal 1990an) adalah fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia memiliki perbedaan dalam hal menyerap suatu ilmu atau informasi ke dalam memori otaknya. Sebagian orang bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton film atau animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik apabila mendengarkan atau membaca.
  • Fase ketiga (awal 1990an) adalah fase Internet-based training (IBT) atau latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga pemanfaatnnya dirasakan belum maksimal untuk dapat memfasilitasi pembelajaran.
  • Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase pematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system. Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada gurunya atau kepada teman, apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya.
  • Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculan perangkat lunak pembelajaran maupun konten pembelajaran gratis yang mudah diakses oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori konstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya sebatas menerima materi saja, tapi dapat juga membagi gagasan dan pendapat.
     Dari tahapan tersebut kini dunia beranjak dewasa untuk dapat menapaki tangga kejayaan ilmu pengetahuan. Berbagai media dapat dijadikan ladang untuk meningkatkan intelegensi maupun pemikiran yang lebih cemerlang lagi bagi para pembangun peradapan modern. Dalam hal ini, guru dan siswa sebagai subyek aktif ujung tombak revolusi kemajuan dunia. Dengan berbagai kemudahan teknologi informasi dan komunikasi tersebut mereka dapat mempersiapkan amunisi, guna membentuk dunia yang lebih maju lagi dalam hal ilmu pengetahuan. Karena dari ilmu pengetahuan dan pendidikan semua bermula dan diawali. Tanpa sarana teknologi informasi dan komunikasi yang memadai seperti sekarang ini, pendidikan tidak akan berkembang pesat, bahkan cenderung akan terpuruk. Bila hal tersebut terjadi tidak ada yang diharapkan kecuali keputusasaan dan kemelaratan pemikiran. Sehingga perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak khususnya guru dan siswa itu sendiri untuk dapat memanfaatkan berbagai sarana yang telah dibuat, dengan cara memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan penggunaan hardware dan software sebagai berikut.
1. Presentasi
Dengan adanya presentasi dengan membut slide dengan menggunakan Microsoft Power Point, siswa menjadi lebih mudah mengerti materi yang diajarkan. Slide presentasi yang baik adalah yang menggunakan contoh gambar ataupun animasi untuk membantu proses pemahaman siswa, selain itu jumlah tulisan yang dimasukkan juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kecil.
2. Virtual Experiment
Virtual Experiment adalah salah satu contoh bentuk percobaan yang biasanya dilakukan di laboratorium tetapi diubah ke dalam bentuk animasi atau aplikasi dalam komputer. Dengan adanya virtual experiment ini, dapat membantu siswa memahami materi tanpa harus membeli peralatan laboratorium tersebut, yang berarti bahwa pemanfaatan teknologi ini dapat membantu siswa untuk menghemat biaya.
3. Kelas Virtual (e-learning)
E-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu e-learning sering disebut juga dengan on-line course.dalam berbagai literature, e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran. Keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan e-learning adalah bahwa e-learning menyediakan berbagai fasilitas agar siswa dapat dengan mudah mengerti materi yang diajarkan. E-learning ini mengguanakan sistem moodle. Pada e-learning ini terdapat modul yang bersifat interaktif maupun tidak interaktif seperti dokumen yang berbentuk .pdf atau .doc. selain itu guru dapat memantau siswa secara online dengan mengadakan quiz online, dan dengan cepat memberikan feedback kepada siswa mengenai hasil yang mereka peroleh. Dapat juga bertukar informasi baik antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa.
         Selain contoh-contoh diatas, dapat juga berdiskusi melalui jejaring sosial tanpa bertatap muka langsung dengan siswa. Contohnya dengan menggunakan skype, guru dapat menyampaikan materi secara langsung melalui video call tanpa harus datang menemui siswa. Hal ini dirasa lebih efektif dan efisien waktu.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah memberi angin segar dan warna yang indah bagi kemajuan dunia pendidikan. Diharapkan ke depan semakin banyak gebrakan-gebrakan positif yang lebih menakjubkan lagi dari teknologi-teknologi tersebut, sehingga kemajuan pendidikan bisa menciptakan generasi yang berkualitas dan berbekal ilmu pengetahuan serta teknologi yang memadai untuk menciptakan kesejahteraan hidup bagi seluruh manusia.
      Walaupun ada pula kelemahan dari teknologi-teknologi tersebut serta dampak negatif yang ditimbulkan, diharapkan hal tersebut dapat terkontrol dengan baik dan teredam dengan sempurna sehingga yang muncul hanyalah kebermanfaatan dan kebaikannya semata. Teknologi dan pendidikan dapat berjalan seiring dan saling melengkapi untuk menciptakan kulitas pendidikan yang lebih baik.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan Pendidikan dan Technology Terbaru | Technology Informasi Dan Komunikasi Jaringan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger